Monday, January 16, 2012

PORORO

Pororo? Apa itu?
Seperti halnya di Jepang yang mempunyai Doraemon dan Amerika yang mempunyai Mickey Mouse,ternyata Korea juga mempunyai kartun yang sangat terkenal dikalangan anak-anak. Yap dia adalah Pororo!! Tidak hanya di kalangan anak-anak,remaja bahkan orang tua pun ter-influenced sama si Pororo and Friends ini.
Pororo merupakan kartun animasi buatan Korea Utara.Film kartun ini sangat mengagumkan,ceritanya yang mudah dimengerti dan pesan-pesan yang menarik yang terkandung di setiap episode film ini membuat banyak orang tertarik akan kartun ini. Kartun ini sudah ditayangkan di berbagai Negara seperti Australia,Prancis,India,Taiwan,Itala,Singapura,Indonesia,dll.
Ini dia teman-temannya Pororo…



1. Pororo
Pororo adalah penguin biru yang memakai kacamata penerbang bulat besar dan topi penerbang bewarna cokelat.Dia berumur 5 tahun dan seorang leader. Dia mempunyai rasa ingin tahu yang sangat besar. Instrumennya adalah gitar listrik.

2. Petty
Petty adalah penguin wanita yang memakai kerudung. Usianya sama dengan Pororo. Dia sangat ramah. Walaupun feminine dia sangat unggul di bidang olahraga termasuk sepakbola,lari,renang,dll. Instrumennya adalah biola.

3. Crong
Crong adalah dinosaurus hijau. Pada saat iya menetas orang pertama yang iya lihat adalah Pororo. Dan diapun diadopsi menjadi adiknya Pororo. Usianya 1 tahun. Instrumentnya adalah terompet.

4. Loopy
Loopy adalah seekor berang-berang yang pemalu dan sensitive. Umurnya 4 tahun. Dia suka memasak. Instrumennya adalah piano putih.

5. Eddy
Eddy adalah seekor rubah yang sangat cerdas. Usianya 7 tahun. Dia memiliki banyak penemuan-penemuan seperti robot,mobil,dll. Instrumennya adalah xilofon.

6. Poby
Poby adalah seekor beruang kutub, Usianya 21 tahun. Dia sangat lembut. Instrumennya adalah drum.

7. Harry
Harry adalah seekor burung kolibri yang sangat senang menyanyi namun tidak ada satupun temannya yang menyukai nyanyiannya. Usianya 4 tahun. 

              http://www.pororo.net/en/


Wednesday, January 11, 2012

Hanbok



Hanbok adalah pakain tradisional Korea Selatan atau Choson-ot untuk sebutan pakaian tradisional Korea Utara.Hanbok pada umumnya memiliki warna yang cerah, dengan garis yang sederhana serta tidak memiliki saku.



 Walaupun secara harfiah berarti "pakaian orang Korea", hanbok pada saat ini mengacu pada "pakaian gaya Dinasti Joseon" yang biasa dipakai secara formal atau semi-formal dalam perayaan atau festival tradisional.


Berikut ini merupakan cara memakai otgoreum (pita) pada hanbok :

1. Ada dua sisi yang kita anggap A ( kiri )  dan B ( kanan ) . Letakkan sisi  A di atas sisi B.
2. Sisi A putar dan tarik ke atas.
3. Dengan panjang kira-kira 10 cm lipat sisi B
4. Kembali sisi A diputar ( di talikan ) lagi.
5. Tarik dan rapikan.
6. Atur keserasian panjang antara kedua sisi tersebut.



Monday, January 9, 2012

Penemu Kertas


            Mungkin kebanyakan dari kita tidak tahu siapa penemu dari kertas dan kita hanya tahu asal dari kertas yaitu dari bambu. Berikut saya akan mengulas tentang penemu kertas.
Ts’ai Lun (Hanzi: 蔡倫, simplify  , pinyin: Cài Lún, Wade-Giles: Ts’ai Lun) ialah penemu kertas berkebangsaan Tionghoa yang hidup di zaman Dinasti Han, abad ke-1 - abad ke-2Masehi. Lahir di Guiyang (sekarang di wilayah provinsi Hunan), ia bernama lengkap Cai Jingzhong (sering pula dipanggil Jingzhong ((敬仲)), ia adalah seorang kasim.
Ia membuat kertas dari kulit kayu murbei. Bagian dalamnya direndam di air dan dipukul-pukul sehingga seratnya lepas. Bersama dengan kulit, direndam juga bahan rami, kain bekas, dan jala ikan. Setelah menjadi bubur, bahan ini ditekan hingga tipis dan dijemur. Lalu jadilah kertas yang mutunya masih belum sebagus sekarang.
Tak banyak catatan tentang Ts’ai Lun, selain ada yang menyebutnya orang kasim. Ia adalah seorang pegawai negara pada pengadilan kekaisaran. Pada tahun 105 M ia mempersembahkan contoh kertas pada Kaisar Han Hedi. Catatan tentang penemuan kertas ini terdapat dalam penulisan sejarah resmi Dinasti Han.
Konon kaisar amat girang atas penemuan Ts’ai Lun, dan Ts’ai Lun pun naik pangkat, mendapat gelar kebangsawanan dan menjadi cukong. Namun belakangan ia terlibat dalam komplotan anti istana yang membuatnya disepak dari kerajaan. Menurut naskah Tionghoa, setelah disepak Ts’ai Lun mandi bersih, mengenakan pakaian terindahnya, lantas meneguk racun.
Berikut sekilas tentang cara pembuatan kertas pada masa itu :
1. Memotong bambu dari rumpumnya

2. Merendam bambu di dalam air
3. Memotong bambu kecil-kecil
4. Melumat potongan bambu
5. Menyaring bubur bambu

6. Pencampuran dengan kapur

7. Pembentukan  bubur kertas

8. Pengeringan

9. Penghalusan

10. Pewarnaaan lembaran kertas

11. Penjilidan