Saturday, November 12, 2011

The Little Mermaid


        Setelah menonton Drama Korea “Secret Garden” dan My Girlfriend is Gumiho” saya tahu bahwa kisah asli dari “The Little Mermaid” itu tidak benar-benar berakhir happily ever after melainkan  putri duyung berubah menjadi gelembung dan menghilang selamanya.Berikut kisah The Little Mermaid yang sebenarnya.Kisah yang ditulis oleh Hans Christian Andersen seorang penulis cerita anak-anak yang berasal dari Denmark.
Kisah ini dimulai di bawah laut. Puteri duyung kecil tinggal di kerajaan bawah laut bersama dengan ayahnya, sang Raja Laut, neneknya dan enam kakak perempuannya, masing-masing berbeda satu tahun usiamya. Ketika putri duyung mencapai usia 15 tahun, ia diijinkan berenang ke permukaan untuk melihat dunia di atas laut, dan jika usia mereka sudah cukup, satu dari mereka bergantian melihat permukaan laut  tiap tahunnya. Setiap seorang dari mereka kembali, puteri duyung kecil mendengar dengan penuh kerinduan seluruh keindahan di permukaan dan cerita-cerita tentang manusia.
Akhirnya giliran puteri duyung kecilpun tiba. Dia berkelana kepermukaan laut, melihat sebuah kapal dengan seorang pangeran tampan di dalamnya, ia pun jatuh cinta dari kejauhan. Sebuah badai besar melanda, mengakibatkan pangeran tampan terlempar ke laut. Putri duyung kecil menolong pangeran yang tak sadarkan diri dan membawanya ke pantai dekat sebuah kuil. Di sana ia menunggu sampai seorang gadis dari kuil menolong sang pangeran. Pangeran tidak pernah melihat putri duyung kecil.
Putri duyung kecil bertanya pada neneknya apakah seorang manusia dapat hidup selamanya jika mereka tidak tenggelam. Nenek menjelaskan bahwa manusia memiliki umur lebih pendek dari para duyung yang rata-rata berusia 300 tahun. Ketika duyung mati, mereka berubah menjadi gelembung laut dan lenyap tak berbekas, sementara manusia mempunyai jiwa abadi yang hidup di surga. Putri duyung kecil yang merindukan pangeran dan ingin memiliki jiwa yang abadi, mendatangi Penyihir Laut. Penyihir Laut menjual ramuan yang dapat memberinya sepasang kaki. Ditukar dengan suara putri duyung kecil (suara putri duyung adalah yang paling murni di dunia).
Penyihir Laut memperingatkan, begitu putri duyung menjadi manusia, dia tidak boleh kembali ke laut. Meminum ramuan itu akan terasa seperti sebilah pedang menusuknya. Lalu dia akan memperoleh sepasang kaki, bahkan bisa berdansa lebih dari manusia lainnya. Hanya saja, kakinya akan terasa seperti berjalan di ujung pisau tajam, dan terluka parah. Sebagai tambahan, ia hanya akan memperoleh jiwa jika pangeran mencintainya dan menikahinya, dengan begitu sebagian jiwa pangeran akan mengalir kepadanya. Sebaliknya, pada subuh pertama sang pangeran menikahi gadis lain, putri duyung akan patah hati dan terurai menjadi gelembung-gelembung laut.
Putri duyung meminum ramuan itu dan bertemu pangeran, yang tertarik pada kecantikan dan keanggunannya walau ia bisu. Tapi yang paling ia sukai adalah melihat putri duyung menari, dan ia menari untuk pangeran walaupun sakitnya tak tertahankan. Ayah pangeran memerintahkan pangeran menikahi putri dari kerajaan tetangga. Pangeran mengatakan ia hanya mencintai gadis dari kuil yang menolongnya, tapi juga menambahkan putri duyung kecil telah mulai mengambil hatinya. Namun apa daya, ternyata putri kerajaan tetangga adalah gadis dari kuil, yang dikirim ayahnya untuk belajar di sana. Pangeran mencintainya dan menikahinya.
Putri duyung patah hati. Dia memikirkan semua yang telah ia korbankan dan sakit yang telah ia tanggung. Ia menderita, menunggu datangnya kematian. Tapi sebelum datangnya subuh, kakak-kakak putri duyung kecil datang membawa pisau yang telah mereka tukarkan dari Penyihir Laut dengan rambut panjang mereka. Jika putri duyung memenggal pangeran dengan pisau itu dan membiarkan darah pangeran menetes ke kaki putri duyung, penderitaannya akan berakhir dan ia akan terus hidup.
Putri duyung kecil tak sanggup membunuh pangeran yang sedang tidur dengan pengantinnya. Saat subuh tiba, ia melemparkan diri ke laut. Tubuhnya berubah menjadi gelembung namun bukannya lenyap tak berbekas, ia merasakan hangatnya matahari, ia berubah menjadi roh, anak perempuan dari udara. Putri udara yang lain berkata padanya ia menjadi salah seorang dari mereka karena ia berjuang segenap hatinya untuk memperoleh jiwa abadi. Dia akan memperoleh jiwanya dengan melakukan perbuatan-perbuatan baik, dan pada saatnya akan naik ke surga.


Jadi kesimpulannya janganlah  merelakan sesuatu yang berlebihan terlebih lagi jiwa kalian hanya untuk seseorang yang belum tentu akan membalas cinta kalian. ^^


Cerita ini merupakan dongeng karena yang kita tahu tidak ada fakta yang bisa membuktikan bahwa putri duyung/ikan duyung yang berbentuk manusia itu ada.Ikan duyung memang ada tapi tidak ada yang setengah manusia terlebih lagi dapat berubah menjadi manusia seutuhnya.Cerita ini sangatlah mustahil.


No comments: