Pengertian
Kewirausahaan (Inggris: Entrepreneurship) atau Wirausaha adalah proses mengidentifikasi,
mengembangkan, dan membawa visi ke dalam kehidupan. Visi
tersebut bisa berupa ide inovatif, peluang, cara yang lebih baik dalam
menjalankan sesuatu. Hasil
akhir dari proses tersebut adalah penciptaan usaha baru yang dibentuk pada
kondisi risiko atau ketidakpastian.
1.
Kewirausahaan Dalam
Perspektif Sejarah
ü Muncul pertama kali di
Inggris pada akhir abad 18
ü Diawali dengan
penemuan-penemuan baru seperti mesin uap, mesin pemintal dll
ü Tujuan utama mereka
adalah pertumbuhan dan perluasan organisasi melalui inovasi dan kreativitas.
Jadi keuntungan dan kekayaan bukan tujuan utama
2.
Karakteristik
Wirausahawan Menurut McClelland :
a. Keinginan untuk
berprestasi
b. Keinginan untuk
bertanggung jawab
c. Preferensi kepada
resiko-resiko menengah
d. Persepsi kepada
kemungkinan berhasil
e. Rangsangan oleh umpan
balik
f. Aktivitas energik
g. Orientasi ke masa depan
h. Keterampilan dalam
pengorganisasian
i. Sikap terhadap uang
Inovasi adalah kunci penting seorang
wirausahawan
3. Penentuan Potensi
Kewirausahaan
Di bawah ini hal-hal
yang bisa memberikan potensi bagi kewirausahaan : (karakteristik wirausahawan
yang sukses dengan n Ach tinggi)
·
Kemampuan inovatif
·
Toleransi terhadap kemenduaan (ambiguity)
·
Keinginan untuk berprestasi
·
Kemampuan perencanaan realistis
·
Kepemimpinan terorientasi kepada tujuan
·
Obyektivitas
·
Tanggung jawab pribadi
·
Kemampuan beradaptasi
·
Kemampuan sebagai pengorganisasi dan administrator
4.
Metode Analisa Diri Sendiri
- Untuk
kebutuhan usaha baru harus memperhitungkan kebutuhan, dorongan dan
aspirasi.
- 3
kebutuhan dasar yang mempengaruhi pencapaian tujuan ekonomi menurut
McClelland yaitu kebutuhan untuk berprestasi (n Ach), kebutuhan
berafiliasi (n Afill) dan kebutuhan untuk berkuasa (n Pow)
- Analisa
prestasi pribadi, analisa dengan melihat pengalaman yang tidak terlupakan
yaitu pengalaman yang sangat memuaskan dan pengalaman yang sangat tidak
memuaskan
5.
Pengembangan n Ach
n Ach dapat diperkuat
dan dikembangkan melalui program pelatihan. Tahap-tahapnya antara lain :
· Menyadarkan orang-orang pada potensi mereka untuk mendapatkan
karakteristik kewirausahaan. Mereka dilatih untuk membuat rencana, harapan,
kesulitan dan mengevaluasi segala tindakan yang telah dilakukan
· Pengembangan sindrom prestasi. Individu diajar untuk berpikir,
berbicara, bertindak dan menyadari orang lain
· Dukungan kognitif. Tujuannya untuk membantu orang-orang
menghubungkan cara berfikir baru dengan asumsi mereka sebelumnya dan cara
melihat dunia.
· Pemberian dukungan emosional peserta di dalam usaha mereka untuk
merubah diri
6.
Manajemen Kewirausahaan
Terdapat faktor-faktor
disamping n Ach yang bisa diajarkan untuk melahirkan seseorang wirausahawan
yaitu mengidentifikasi kesempatan bisnis, analisa resiko dan perolehan
kompetensi manajerial
No comments:
Post a Comment