Wednesday, October 17, 2012

Tugas 2 : Identifikasi Peluang Usaha Baru

Orientasi Eksternal dan Internal
Keingintahuan dan minat pada apa yang terjadi di dunia merangsang orientasi Eksternal. Orientasi internal merangsang penggunaan sumber daya - sumber daya pribadi untuk mengidentifikasi peluang venture baru.

Orientasi Eksternal didapat dari :
1.    Konsumen : setiap orang pemakai barang dan atau jasa yang tersedia dalam masyarakat, baik bagi kepentingan diri sendiri, keluarga, orang lain, maupun makhluk hidup lain dan tidak untuk diperdagangkan
2.    Perusahaan yang sudah ada
3.    Saluran distribusi  : menyalurkan barang dari produsen ke konsumen, maka perusahaan dalam melaksanakan dan menentukan saluran distribusi harus melakukan pertimbangan yang baik
4.    Pemerintah
5.    Penelitian dan Pengembangan

Orientasi Internal didapat dari :
1.    Analisa konsep hingga bisa terdefinisi dengan jelas, termasuk penguraian masalah yang perlu dipecahkan
2.    Penggunaan daya ingat untuk menemukan kesamaan dan unsur-unsur yang nampaknya berhubungan dengan konsep dan masalah-masalahnya
3.    Rekombinasi unsur-unsur tersebut dengan cara baru dan bermanfaat untuk memecahkan masalah-masalah dan membuat konsep dasar bisa dipraktekkan
Proses inovasi :
1.    Wirausahawan melihat adanya kebutuhan
2.    Mengumpulkan data dan mendefinisikan konsep-konsep
3.    Menguraikan masalah-masalah
4.    Menggunakan daya ingat untuk mencari kesamaan
5.    Menemukan kesamaan dan gagasan yang berhubungan
6.    Melihat bagaimana menggabungkan kesamaan dan gagasan yang berhubungan
7.    Mencari pemecahan sementara
8.    Meneliti pemecahan dengan hati-hati
9.    Bergerak terus jika semuanya baik
10. Mencapai keberhasilan

Sumber Gagasan Bagi Produk dan Jasa Baru :
ü  Kebutuhan akan sumber penemuan
ü  Hobi atau kesenangan pribadi
ü  Mengamati kecenderungan-kecenderungan
ü  Mengamati kekurangan-kekurangan produk dan jasa yang ada
ü  Mengapa tidak terdapat ?
ü  Kegunaan lain dari barang-barang biasa
ü  Pemanfaat produk dari perusahaan lain

Proses Perencanaan dan Pengembangan Produk :
1.    Tahap Gagasan :  Proses pengembangan produk baru berawal dari pencarian ide. Ide produk baru dapat berasal dari sejumlah sumber, misalnya departemen riset dan pengembangan, konsumen, ilmuwan, pesaing, karyawan (terutama wiraniaga), anggota saluran distribusi (distributor), dan manajemen puncak
2.    Tahap Konsep : Tahap penyaringan ide terdiri atas sejumlah aktivitas yang dirancang untuk mengevaluasi suatu konsep produk baru
3.    Tahap Pengembangan Produk : ide-ide yang menarik harus disempurnakan menjadi konsep produk yang dapat diuji. Ada perbedaan antara ide produk, konsep produk, dan citra produk. Yang dinamakan ide produk adalah produk yang mungkin ditawarkan perusahaan ke pasar
4.    Tahap Uji Pemasaran :
5.     Tahap Komersialisasi : menyangkut perencanaan dan pelaksanaan strategi peluncuran (launching strategy) produk baru ke pasar.
Produk Yang Sesuai Untuk Perusahaan Kecil
Berikut ini beberapa hal yang harus diperhatikan oleh perusahaan kecil untuk penciptaan suatu produk :
·         Untuk pemilihan produk, perusahaan harus memperhatikan pada sumber daya uang, tenaga kerja dan fasilitas yang dimiliki
·         Pemilihan segmen pasar yang memungkinkan
·         Untuk produk atau proses yang disuplai kepada perusahaan lain hendaknya sangat kecil volumenya sehingga tidak menarik minat para pelanggannya untuk memproduksinya sendiri
·         Tingginya nilai tambah. Keuntungan harus lebih besar dari biaya
·         Rentang waktu yang diperlukan untuk penyelesaian produk atau proses

Arti Penting Orientasi Pemasaran
§  Penyebab gagalnya bisnis kecil adalah kurangnya penjualan dan kurangnya daya saing
§  Wirausahawan harus berorientasi konsumen

Matriks Produk – Pasar
5 langkah untuk merumuskan tujuan bauran produk – pasar :
§  Pemeriksaan kecenderungan penting dalam lingkungan bisnis dari daerah produk – pasar
§  Pemeriksaan kecenderungan pertumbuhan dan kecenderungan keuntungan
§  Pemisahan bidang produk – pasar yang akan menarik ke depan maupun daerah yang akan tertarik
§  Pertimbangan mengenai kebutuhan atau diperlukannya tambahan produk atau daerah pasaran baru pada bauran
§  Derivasi profil bauran produk – pasar optimum namun realistis didasarkan pada kesimpulan yang dicapai pada langkah 1 sampai 4

Kegagalan Didalam Memilih Peluang Bisnis Baru
ü  Kurangnya obyektivitas
ü  Kurangnya kedekatan dengan pasar
ü  Pemahaman kebutuhan teknis yang tidak memadai
ü  Diabaikannya kebutuhan finansial
ü  Kurangnya diferensiasi produk
ü  Pemahaman terhadap masalah-masalah hukum yang tidak memadai

No comments: