Monday, November 12, 2012

Tugas 8 : Rencana Produk


Perencanaan produksi dapat didefinisikan sebagai proses untuk merencanakan sistem produksi sehingga permintaan pasar dapat dipenuhidengan jumlah yang tepat, waktu penyerahan yang tepat dan biayaproduksi minimum [HAK08].Petugas perencanaan produksi, tugasnya lebih banyak pada manajemen bagaimana suatu produk diproses di dalam pabrik dari bahan baku hingga siap dikirim [WIJ09].Perencanaan Produksi harus mempunyai sifat – sifat sebagai berikut[HAK08]:
1.    Berjangka waktu Proses produksi merupakan proses yang sangat kompleks. Proses tersebut memerlukan keterlibatan bermacam – macam tingkat keterampilan tenaga kerja, peralatan modal, dan informasi yang biasanya dilakukan secara terus – menerus dalam jangka waktu yangsangat lama. Pendekatan yang biasa dilakukan adalah dengan membuat rencana produksi yang mencakup periode waktu tertentu danakan diperbaharui bila periode waktu tersebut sudah dicapai. Dalam perencanaan produksi, biasanya kita jumpai tiga jenis perencanaan berdasarkan periode waktu yang dicakup olehperencanaan tersebut, yaitu :a. Perencanaan produksi jangka panjangb. Perencanaan produksi jangka menengahc. Perencanaan produksi jangka pendek.
2.    Berjenjang Perencanaan produksi harus dilakukan secara bertahap dan berjenjang. Artinya, perencanaan produksi level rendah, dimana perencanaan produksi level yang lebih rendah adalah penjabaran dari perencanaanproduksi level yang lebih tinggi.
3.       Berkelanjutan Perencanaan produksi disusun untuk satu periode tertentu yang merupakan masa berlakunya rencana tersebut. Setelah habis masa berlakunya maka harus dibuat rencana produksi baru untuk periode waktu berikutnya.
4.       TerukurSelama pelaksanaan produksi, realisasi dari rencana produksi akan selalu dimonitor untuk mengetahui ada atau tidaknya penyimpangan dari rencana yang ditetapkan.
5.       Realistis Rencana produksi yang dibuat haruslah sesuai dengan kondisi perusahaan,sehingga target yang diteteapkan merupakan nilai yang realistik untuk dapat dicapai dengan kondisi yang dimiliki perusahaan pada saat rencana tersebut dibuat.
6.       Akurat Perencanaan produksi harus dibuat berdasarkan informasi – informasi yang akurat tentang kondisi internal dan eksternal sehingga angka –angka yang dimunculkan dalam target produksi dapat dipertanggung jawabkan.
7.       Menantang Rencana produksi yang baik harus menetapkan target produksi yang hanya dapat dicapai dengan usaha yang sungguh – sungguh.

No comments: